Manjur 95 Persen, Inggris Akan Pakai Vaksin COVID-19 Pfizer Desember 2020
Tubuh kesehatan nasional Inggris (NHS) mengatakan siap untuk mengawali program vaksinasi COVID-19 bulan kedepan, bila disepakati oleh regulator --kata sekretaris kesehatan negara itu.
taruhan slot live trick dan tips cara bermain curang judi slot online
Bicara pada pertemuan jurnalis di Downing Street pada Jumat 20 November 2020, Sekretaris NHS Matt Hancock mengutarakan jika pemerintahan saat ini sudah ambil "langkah awal" untuk menetapkan otorisasi pemakaian vaksin COVID-19 di Inggris.
Beberapa menteri sudah secara sah minta Tubuh Pengontrol Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) untuk memandang vaksin Pfizer / BioNTech untuk dipakai di Inggris, begitu seperti diambil dari Sky News, Minggu (22/11/2020).
Vaksin hasil kerjasama perusahaan Amerika Serikat dan Jerman itu sudah memperlihatkan tingkat kemanjuran 95 % dalam studi medis babak 3.
Pada kurun waktu yang serupa, Pfizer / BioNTech sudah ajukan proposal legitimasi otorisasi genting pemakaian vaksin ke regulator Amerika Serikat, supaya vaksin namanya BNT162b2 itu dapat dialokasikan ke komunitas COVID-19 beresiko tinggi.
Ketua dan CEO Pfizer Albert Bourla menyebutkan mengajukan itu selaku "hari monumental untuk sains".
"Dengan kebanggaan dan keceriaan yang besar, serta sedikit lega, saya bisa menjelaskan jika keinginan kami untuk otorisasi pemakaian genting untuk vaksin COVID-19 prospektif kami saat ini berada di tangan FDA (Food and Drug Administration)," ucapnya dalam satu pengakuan.
Di Inggris, Sekretaris NHS Matt Hancock menjelaskan perusahaan mulai mengirim data ke MHRA dan akan memberikan data komplet mereka dalam hari-hari kedepan.
"Ini ialah cara maju penting yang lain dalam menangani wabah ini," lebih sekretaris kesehatan itu.
"Bila satu vaksin disepakati, sudah pasti, akan ada di semua Inggris dari NHS kami, gratis di saat pengangkutan sama keperluan dan bukan kekuatan untuk bayar."
Hancock berbicara, bila MHRA menyepakati vaksin COVID-19 Pfizer / BioNTech itu, "kami akan siap untuk mengawali vaksinasi bulan kedepan, dengan sejumlah besar penyeluncuran di Tahun Baru".
Ia menambah: "Kami ke arah yang betul, tapi jalan masih panjang - virus corona masih jadi bahaya besar sekarang ini."
Informasi itu tiba saat 511 masalah kematian COVID-19 baru di Inggris dengan 20.252 pasien positif baru di Inggris.
Wakil kepala petugas klinis Inggris menjelaskan ia percaya Inggris ada di "lajur yang pas" ke arah penyeluncuran vaksin.
Tetapi, ahli kesehatan Profesor Jonathan Van-Tam mengingatkan supaya penyuntikan vaksin "tidak seutuhnya langsung" dialokasikan, mencuplik efek yang kemungkinan dapat berlangsung.
Dia menambah, adanya vaksin, tingkat infeksi dapat akan kembali lagi naik bila beberapa orang tidak disiplin dalam mengaplikasikan prosedur kesehatan sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru.
Awal minggu ini, dianjurkan Inggris kemungkinan hadapi kuncian tambahan sepanjang nyaris satu bulan selaku tukar pembebasan lima hari dari limitasi sepanjang Natal.
Inilah bukti mengenai produk vaksin hasil kerjasama perusahaan farmasi Amerika Serikat Pfizer dan Jerman BioNTech.