Gugatan Donald Trump Atas Hasil Pemilu AS di Pennsylvania Ditolak Hakim


 Seorang hakim di Pennsylvania sudah menampik tuntutan dari team kampanye Donald Trump yang usaha untuk menggagalkan juta-an suara yang masuk lewat mekanisme penyeleksian lewat pos di negara sisi sebagai pertarungan seru dengan rivalnya, Joe Biden dari Partai Demokrat.

taruhan slot live trick dan tips cara bermain curang judi slot online

Hakim Matthew Brann menjelaskan tuntutan itu, yang didasari pada dakwaan penyelewengan, "tidak berdasarkan," begitu seperti diambil dari BBC, Minggu (22/11/2020).


Cara barusan buka jalan untuk Joe Biden untuk makin kukuhkan menangnya di Pennsylvania, di mana dianya pimpin dengan lebih dari 80.000 suara versus populer vote (one-man-one-vote).


Ini ialah pukulan terkini untuk Donald Trump, yang usaha mengubah kalahnya dalam pilpres 3 November 2020.


Ia menampik untuk berserah dan membuat dakwaan penipuan pemilu yang semakin makin tambah meluas, tiada memberi bukti apa saja.


Minimnya konsesi sudah mengubah proses yang umumnya berlangsung sesudah pemilu AS.


Biden diprediksikan akan menaklukkan Presiden Trump 306 banding 232 versus electoral vote (vote yang dikerjakan oleh legislator negara bagian), sebagai pemasti siapakah yang bisa menjadi presiden. Pencapaian Biden jauh di atas tingkat batasan minimal 270 yang diperlukan seorang calon untuk menang.


Faksi Donald Trump sudah kehilangan banyak gugatan hukum yang merebutkan dari hasil pemilu, memberi makna khusus untuk tim Joe Biden untuk secara sah mengatakan kemenangan mereka.


Banyak factor yang membuat Pemilu AS tidak tersangka, diantaranya ialah negara sisi bersaing. Diantaranya ialah Pennsylvania. Bagaimana negara sisi ini mengganti suportnya pada Pemilu 2016 lalu dan apa dampaknya pada pemilu kesempatan ini? Ik...


Dalam keputusannya, Hakim Brann menulis jika kampanye Trump sudah berusaha untuk "mengambil hak nyaris tujuh juta pemilih".


Ia menjelaskan, "pengadilannya sudah hadapi dengan alasan hukum tiada fakta dan dakwaan spekulatif".


"Di Amerika Serikat, ini tidak bisa benarkan pencabutan hak satu pemilih, apa lagi seluruh pemilih dari negara sisi paling padat ke enam," catat hakim.


Kampanye Trump berpendapat jika negara sisi sudah menyalahi agunan Konstitusi AS atas pelindungan yang serupa di bawah undang-undang sebab, beberapa kabupaten yang diatur Demokrat meluluskan pemilih untuk membenahi kekeliruan pada surat suara mereka sesaat kabupaten yang diatur Partai Republik tidak.


Tetapi pada ketetapannya, Hakim Brann menampik claim itu, dengan menjelaskan "seperti Monster Frankenstein" alasan itu sudah "dijahit secara asal-asalan". Ia menjelaskan bahkan juga bila itu jadi landasan masalah, jalan keluar yang dijajakan oleh team kampanye Trump meleset begitu jauh.


Pada Jumat 20 November 2020, Negara Sisi Georgia memberi kampanye Trump pukulan besar dengan mengatakan kemenangan Biden sesudah perhitungan ulangi dengan tangan.


Kampanye Trump mempunyai 2 hari kerja apa mereka akan minta perhitungan ulang kembali.


Di negara sisi yang lain dimenangi oleh Biden, Michigan, petinggi Republik menulis ke dewan penyeleksian negara sisi itu untuk minta penangguhan dua minggu dalam menetapkan hasil.


Mereka mengatakan audit suara presiden di wilayah paling besar, Detroit, sesudah digugat oleh tim Trump.


Tapi Departemen Luar Negeri Michigan menjelaskan penangguhan dan audit tidak dibolehkan oleh hukum.


Di Wisconsin, petinggi penyeleksian mendakwa simpatisan Trump merintangi perhitungan ulangi suara negara sisi. Mereka menjelaskan pemerhati Trump dalam beberapa masalah melawan tiap pengambilan suara untuk dengan menyengaja perlambat proses.


Bila perhitungan ulangi tidak dituntaskan pada 1 Desember --tenggat waktu untuk Wisconsin untuk menetapkan suaranya-- terbuka jalan untuk tim Trump untuk ajukan tuntutan.


Biden mempunyai keunggulan lebih dari 20.000 di negara sisi itu.


Presiden AS Donald Trump lewat account Twitternya menyebutkan Joe Biden sukses menang di pemilu AS, walau diklaim Trump dengan cara nakal.


Postingan populer dari blog ini

Israel fought Hamas militants in the Gaza Strip's most significant urban areas

Racism is again on the rise in many parts of the world.

exactly just what is actually recognized thus far and also exactly